Jumat, 14 November 2014

translate dari bahasa tugas bahasa inggris hal 34.



We must know the fourth president of the republic Indonesia. He was Abdurrahman wahid. Better-known as gus dur. He was born in jombang. East java on sept. 7 ,1940 as the eldest child of leading nationalist wahid hasyim and grandson of two of nadhlatul ulama’s founders, hasyim ashari and bisri as one of the greatest Indonesian leaders
    Gusdur is leading of generation of Islamic scholar who emerged in the second half of the twentieth century to argue against narrow,literalist,decontextualized reading of scripture and highly politicized understanding of islam to assert that the massage of islam is, at heart, a massage of humanitariansm . together with like minded progressive Islamic intellectuals writing over the past four decades ,such as fazlun rahman ,fethullah gulen, ashgar ali engineer ,abdoel karim sorous ,mahmod mohammed taha, abdullahi ahmed an naim, farid esack, amina wadud and nurcholis madjid, the represented a bridge between the world of traditional islam and modernity
     Gus dur became the 4th president of republic of Indonesia after winning the general election in October 1999 ,in july 2001 ; he had to vacate the palace, following and effective vote of no confidence against him in parliament . however, gusdur helped estabilish expectation of how future indonesiant president  should behave .if in the short term ,it is for his twenty one months in office that he is remembered. In the longer term it will be for his contribution to reform Islamic thought and practices that he is best know . even before he was elected president, gusdur wa well known around the muslim  world. Having led the world’s largest muslim mass based organization, nadhatul ulama (NU) for almost fifteen years and having traveled extensively as and invited speakers and well known activist , he was on good terms with most of the leading Islamic figures and muslim societies around the globe.
       One of his greatest actions was when he stood up for the right of the ethnic Chinese community in Indonesia. February 2000, he has joined them for the first public celebrations of Chinese new year in more than three decades, opening a door of Chinese cultures to be practiced openly once more in Indonesia. Once he said “we must remember that we have always possessed roots of pluralism  which was not imported .over the past hundreds of years our people live in peace amind their differences “ citing the example  of raden wijaya , the founder of majapahit , ahindu empire while he him self was a moslem of Chinese descent.
       Furthermore, he was also opposed to all violence in he name of religion  . he said” it does not matter whatever religion or tribe . if you can do something good for everyone ,people never ask what your religion is’’ he added “” I hope that next years our politicians pay more attention to issues that threaten our pluralism heritage””
Gus dur passed away on December 30, 2009 it sparked a wave of grief across Indonesia that rippled around rhe world. Even those who had been deeply critical of the formers during president during his time in office felt an acute sense of loss in his passing. Gus dur was a polorazing figure both in politics thought and social activism .however , he was also a figure who evoked deep affection from literally millions of Indonesians and tens of thousands of admirer around the world.




TRANSLATE
Kita harus tahu presiden keempat Republik Indonesia. Dia adalah Abdurrahman wahid. Lebih dikenal sebagai gus dur. Dia lahir di jombang. Jawa Timur pada September 7, 1940 sebagai anak sulung terkemuka nasionalis wahid hasyim dan cucu dari dua pendiri Nahdlatul ulama, hasyim ashari dan bisri sebagai salah satu pemimpin Indonesia terbesar
     Gusdur memimpin generasi sarjana Islam yang muncul pada paruh kedua abad kedua puluh untuk membantah sempit, literalis, membaca decontextualized suci dan sangat memahami dipolitisir islam untuk menegaskan bahwa pijat islam adalah, di hati, pijat dari humanitariansm. bersama-sama dengan seperti hati intelektual Islam progresif menulis selama empat dekade terakhir, seperti fazlun rahman, Fethullah Gülen, ashgar ali engineer, abdoel karim sorous, mahmod mohammed taha, Abdullahi ahmed an naim, farid Esack, Amina Wadud dan Nurcholis Madjid, yang diwakili jembatan antara dunia islam tradisional dan modernitas
      Gus dur menjadi presiden ke-4 Republik Indonesia setelah memenangkan pemilihan umum pada bulan Oktober 1999, pada bulan Juli 2001; ia harus mengosongkan istana, berikut ini dan suara yang efektif tidak percaya terhadap dirinya di parlemen. Namun, Gusdur membantu estabilish harapan bagaimana masa presiden indonesiant harus bersikap .if dalam jangka pendek, itu untuk-Nya duapuluh satu bulan di kantor yang ia ingat. Dalam jangka panjang akan atas kontribusinya untuk reformasi pemikiran Islam dan praktik yang dia tahu yang terbaik. bahkan sebelum ia terpilih sebagai presiden, Gusdur wa terkenal di seluruh dunia muslim. Setelah memimpin organisasi terbesar di dunia muslim massal berbasis, ulama Nadhatul (NU) selama hampir lima belas tahun dan telah bepergian secara luas sebagai dan mengundang pembicara dan aktivis terkenal, ia berhubungan baik dengan sebagian besar tokoh Islam terkemuka dan masyarakat muslim di seluruh dunia .
        Salah satu tindakan yang terbesar adalah ketika ia berdiri untuk hak masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia. Februari 2000, ia telah bergabung dengan mereka untuk perayaan publik pertama tahun baru Cina di lebih dari tiga dekade, membuka pintu budaya Cina dipraktekkan secara terbuka sekali lagi di Indonesia. Setelah ia berkata "kita harus ingat bahwa kita selalu memiliki akar pluralisme yang tidak diimpor .over ratusan tahun terakhir rakyat kita hidup dalam damai amind perbedaan mereka" mengutip contoh raden wijaya, pendiri majapahit, ahindu kerajaan sementara ia nya adalah muslim keturunan Tionghoa.
        Selain itu, ia juga menentang semua kekerasan di dia nama agama. katanya "tidak masalah agama atau suku apapun. jika Anda bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah bertanya apa agama Anda '' tambahnya "" Saya berharap tahun ke depan politisi kita lebih memperhatikan isu-isu yang mengancam warisan pluralisme kita ""
Gus dur meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2009 itu memicu gelombang kesedihan di seluruh Indonesia yang berdesir di seluruh dunia rhe. Bahkan mereka yang telah sangat kritis terhadap pembentuk selama presiden selama masa jabatannya merasa rasa akut kerugian kematiannya. Gus dur adalah tokoh polorazing baik dalam politik berpikir dan .Namun aktivisme sosial, ia juga sosok yang membangkitkan kasih sayang yang mendalam dari jutaan orang Indonesia dan puluhan ribu pengagum di seluruh dunia.

1 komentar: