Jumat, 01 April 2016

contoh pidato bahasa indonesia singkat tentang media sosial

PIDATO MEDIA SOSIAL
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas karunianya kita dapat berkumpul diruangan ini dalam keadaan sehat. Saya berterimakasih kepada teman-teman yang sudah hadir pada hari ini. Pertemuan ini bertujuan untuk mengajak para generasi muda agar tidak menyalah gunakan media sosial.
Saat ini perkembangan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter dll,mengalami perkembangan yang sangat pesat baik di kalangan remaja maupun anak-anak.Facebook, twitter dan situs jejaring sosial yang lainnya saat ini merupakan aplikasi teknologi yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga anak-anak.
Teman teman sekalian, Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli online
Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki. 
Sebaiknya para remaja lebih di tuntut pandai memanfaatkan sosial media tersebut dengan baik dan benar. Selain remaja itu sendiri yang bisa mengaturnya namun lingkungan juga bisa menjadi faktor penting mendorong remaja dan dampak yang di dapatkan.
Saya berharap pidato saya pada hari ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih atas perhatiannya. Saya mohon maaf apabila ada perkataan yang kurang berkenan dihati.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr . Wb








contoh pidato bahasa madura singkat tentang media sosial

pidato tentang media sosial

Assalamualaikum Wr. Wb

Para guru sareng kanca sebadhan kaule amoljaaghi
Langkomg dhimen sepertama ngireng areng sareng amoji sokkor dha’ allah SWT se ka’dimma atas sadeje nikmat .saenggha seka’ dimmah bhadan kaule eparengi kasempadhan etempat ka’ dinto dhalem apidato tentang media sosial . “ semoga acara ka’ dinto berlangsung lancar, aman tor sukses.
E saat samangken kamajjuen aplikasi media sosial akadhi Facebook, Twitter ben selaenna,ampon ngalamih kamjjuen se ceppet .Facebook, twitter ban situs jejaring sosial  se laenepon saat mangken e kasennenge det ngodethen jhugen dhimen na’kana’ keni’
Ghuru-ghuru tor kanca sadheje deri bedena hal ka’dhinto situs jejaring sosial panika nyebabaghi kaghuna’an bicce’ sareng jhube’  . becce’epon deri media sosial ka’dhinto kagebey sarana promosi  adegheng ning e media sosial  se bisa e esebbut ( jual beli online)
Jhube’na deri media sosial ka’ dhinto kaghebey detngodethen sareng na’kana’ keni’ panika bisa nyabebaghi kecanduan ben loppa ka bekto. Sabeb detngodethen ka’dhinto harus rosterrosan update e situs media sosial se e kaandi’ bengsebeng oreng.
Bhegussa na’kana’ detngodethen samangken e tuntut lebbi penter amanfaataghi sosial media sopaje bisa jheu deri jhube’na media sosial ka’dhinto. Salaen  detngodethen dhibik se bisa ngator bekto jhugan harus bede dukungan  deri rengtua tor ghuru.
Ampon seka’ dinto se bisa bhadan kaule padhepak mogha-mogha abeerrik manfaat tor kaghunaan dha’ dat ngodathan . manabi bhade kasala’an tor kakorangan bhaden kaule nyo’on saporana se tadhe’ beles epon. Akhir dheri kaule

Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamualaikum Wr.Wb


contoh recount text tentang turnamen sepak bola dan hari terakhir di sekolah

Last Day of School di Junior high school

By far the most emotional day of school I've ever experienced was the last day of year in Junior high school. I came to school thinking it would just be another normal last day of school. it turned out to be the complete opposite.
         The thought of not seeing friends and teachers again was very saddening. This caused an endless amount of tears to come out of everybody's eyes,  We were all an emotional wreck. This went on from about an hour after recess til the start of lunch and even during lunch there were still innumerable people crying.
         After lunch was assembly. in this year  were meant to do a singing indonesia raya song for the last part of the assembly,  but I didn't know how we were possibly going to do it in the state we were all in. All of a sudden the music started and everybody's face just lit up and we sprung into action. It was perfect. The entire assembly loved it.
         The bell rang and that's when all the crying started again except this time it was twice as bad. There were probably only a handful of kids, including myself, whose faces didn't look like a river was flowing through it. Even though I wasn't crying I still felt very sad because two of my best friends were moving out of firdan and my other three best friends weren't even going to the same senior high school as me.
         All the crying had eventually stopped at around 3 'o' clock and everybody went home.
         I always hated Junior high school, but now I wish I was back there with all my friends playing football with not a worry in the world.







The Championship

 I hear whoops and hollers as I walk back into the locker room. Our team, devils brother, who never won, had just won the semi-final game in the Between the futsal tournament with a final score of nine to one. We were going to the finals later that day. 
“Everybody, quiet down for a minute. We’re playing man to man marking later today,” our coach said. man to man marking was the first team we played. They were good, but only tied us six to six. We knew we could beat them.
 When we got back to the home. We couldn’t wait for the game. Before we knew it, we were stepping on the field and warming up. The game started.  With six minutes left in the first period, the score was tied at two. sulton was standing his ground in front of the net but when the knee of a burly keeper from devils brother collided with agus head, he fell to the ground . The paramedics came and cut his jersey off. They carried him off to the hospital. Now, we had something to play for.  Both teams scored back and forth, but in the end, we were up five-four.

 The buzzer sounded and we won. It was the best feeling in the world as we carried our trophy on a victory lap around the field. This was not what we expected, but it changed our team. We later went on to win the Sumenep League championship, but that’s another story.

PRAKTIKUM TAPE PISANG (cara membuat tape pisang)


praktikum tape pisang
LAPORAN
            SMA Negeri 1 AMBUNTEN
           tahun pelajaran 2015/2016
      
Nama Kelompok
·        AGUS YUDHOYONO
·        SUN AGUSTIANA R.M
·        ZAIFUR RIZAL

 

 

KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan  laporan yang berjudul ‘Praktikum Tape Pisang’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
            Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman  yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
            Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
            Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.
            Semoga laporan yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

                                                                                                Sumenep ,14 MARET 2016



                                                                                                            Penyusun

















BAB. I
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang
            Tanaman pisang dikenal sebagai tanaman multiguna, karena seluruh bagian tanaman mulai dari bonggol akar, batang, daun, buah bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pisang dapat di manfaatkan sebagai makanan. Tanaman pisang dapat tumbuh dimana saja, sehingga tanaman ini dapat kita jumpai di seluruh Indonesia termasuk di daerah MADURA.
            Tanaman pisang dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian ±1000 m dibawah permukaan laut (dpl). Tanaman ini lebih senang di lokasi yuang banyak mengandung curah hujan yang banyak sepanjang tahun.
            Di daerah yang beriklim kering , musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan , tanaman pisang masih mampu berbuah asalkan kedalaman air tanahnya 100-250 cm.
            Tanah yang subur dengan prioritas yang baik, mengandung kapur dan ber ph 6-7 paling di senangi tanaman pisang. Tanaman pisang menyukai tanah yang tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik , karena dapat menyebabkan penyakit akar.
            Buah pisang yang selama ini diantaranya hanya dapat di jadikan buah, selai, gorengan, dan bahan pembuat roti kini dapat di fermentasikan menjadi tape pisang . Untuk itu , kami menggunakan pisang sebagai bahan utama pembutan tape pisang sebagai makanan yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.

1.2.         Perumusan Masalah
1.      Apakah buah pisangdapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak ?
1.3.  Tujuan penelitian
1.      Ingin memberikan informasi tentang pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
1.4 Manfaat Penelitian
1.      Dapat menghasikan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
2.      Dapat memberitahukan bahwa tape pisang dapat dijadikan sebagai makanan yang enak tnpa memerlukan biaya yang cukup banyak


BAB. II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman  Pisang
Tanaman  Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu diPerlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
2.2    Hipotesis
Tanaman pisang memiliki banyak manfaat apabila kita tahu cara penggolahanya.Semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Saya yakin bagian utama pisang yang paling banyak manfaatnya adalah buahnya. Hal ini dapat dilihat dari cara konsumsinya yang di bedakan menjadi dua. Yaitu pisang meja dan pisang olahan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.     Waktu dan Tempat Penelitian:
1.      Penelitian 1:
Hari/Tanggal : Sabtu,12 MARET 2016
Tempat          : Di rumah  ZAIFUR RIZAL,
2.      Penelitian 2:
Hari/Tanggal : RABU,16 MARET 2016
Tempat          :Di rumah. ZAIFUR RIZAL,
B.     Metedologi Penelitian :

Metode yang digunakan dalam penelitian tape pisang yaitu metode observasi dan metode eksperimen.
C.     Alat dan Bahan:
Alat Bahan


1.      Sendok
2.      Pisang
3.      Mangkok plastik
4.      3 buah Ragi
5.      Kompor
6.      Daun pisang
7.      Panci
8.      Pisau
9.      Piring







D.    Prosedur Penelitian :
Kami melaksanakan penelitian yang menggunakan metode observasi dan metode eksperimen:
1.      Tahap I (Perencanaan)
            Pada tahap perencanaan kami mengadakan observasi atas Pisang dan mengadakan penelitian untuk mengetahui kandungan Daging pisang dan berbagai manfaatnya.
2.      Tahap II (Persiapan)
            Pada tahap persiapan kami melakukan kegiatan seperti mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam tahap pelaksanaan dan menyusun susunan kerja dalam proses pelaksanaan pembuatan sirup kulit bawang merah.
3.      Tahap III (Pelaksanaan)
Proses dan Cara Pembuatan Tape Pisang:
1.      Potong pisang per buah dan di cuci bersih.
2.      Cuci pisang hingga bersaih sampai getahnya hilang.
3.      Setelah itu, rebus pisang hingga matang.
4.      Setelah pisang matang, tiriskan hingga dingin. Jangan di campur ragi dahulu sebelum pisang dingin. Hal ini dapat menyebabkan gagalnya fermentasi pada pisang.
5.      Setelah dingin, lalu kupas pisang dari kulitnya dan di campurkan ragi hingga merata , lalu di bungkus dengan daunpisang atau toples.
6.      Biarkan beberapa hari hingga fermentasi berhasil.
7.      Setelah fermentasi berhasil, tape pisang siap di nikmati.



BAB.IV
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Bardasarkan penelitian yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.         Buah pisang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan tape pisang
            sebagai makanan yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia.
2.         Buah pisang mengandung banyak sekali vitamin, protein dan gizi yang dengan
            mudah di serap oleh tubuh.
3.         Tape pisang dapat di praktikan dengan mudah oleh masyarakat, karena bahan baku

     B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, kami menyarankan ;
1.         Sebaiknya penelitian ini dapat dikembangkan lagi secara lebih lanjut dan mendalam.
2.         Sebaiknya produk pengolahan ini dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat dan        diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan masyarakat.
3.         Sebaiknya tape pisang dapat dimanafaatkan oleh banyak orang untuk menambah   pendapatan mereka.





DAFTAR PUSTAKA
1.     Wikipedia bebas bahasa Indonesia
2.     Detik.com


Rabu, 03 Februari 2016

CONTOH MAKALAH KESENIAN MUSIK TONGTONG SUMENEP MADURA

MAKALAH 
Budaya Kesenian Musik
Tong-Tong SUMENEP
JAWA TIMUR





20529967.png



Disusun Oleh:
AGUS YUDHO YONO
                                                         A.HARIS MARHADI
ALI NAJHI A.N
KHALIL JAZULI
NOR FAIZEH
USWATUN AINI




XII IPA 1
KELOMPOK 1
SMA NEGERI 1 AMBUNTEN



2016




Kata pengantar

Pojhe ben pojhi sokkor de’ ghuste Allah SWT, sabeb karana atas karidha’an jughan rahmattah abdhina sadheje bisa mamareh tugas karya toles e bakto se ampon e tantoaghi.
   Dhining paneka panoles ngatorraghie karya toles aropa makalah se a judul “Kesenian TONGTONG”,se menurut abdhina sadheje bisah aberri’ manfaat se raje dhe’ sampeyan sadheje.
   Lebet kata pengantar panika panoles nyo’ona sapora ka’ade’ sabeb esseh e dhalem makalah panika benyak kasalahan bhasa kakorangan esse sareng nyinggung panjhennengan sadheje.
  Deri panika abdhina sadheje ngatorraghina makalah panika jhugan kalangkong se benyak epon ,mogha-mogha Allah SWT abherri’ barokah saenggha aberrik manfaat de’ oreng benyak.
 Amin





















Daftar Isi

- BAB I PENDAHULUAN
            A. Latar Belakang .............................
            B. Rumusan Masalah ........................
            C. Tujuan Masalah............................

- BAB II ISI
             A.  Pengertian .................................
             B.   Pembahasan Isi judul..................

- BAB III PENUTUP
             A. Kesimpulan.....................................
             B. Saran...............................................






















  
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
kesenian tradisional aropa’aghi sala’settong unsur kabhudaya’an,e dhalem ka’odi’en se tak leppas deri masyarakat jhugan lingkungan epon.Adhesarraghi hal panika bisa e koca’aghi jhe’ kasenian (tamassok musik) tradisional se bede e settong kalompok masyarakat se laen ben kasennian masyarakat laenna. Panika e sabbebaghi musik tradisional aropa’aghi karya deri lalakonna manossa se aropa’aghi sefat-sefat se pade sareng nilai,keyakinan sareng pangataoenna seniman sareng kennegenna.Kesenian tradisional biasanya etarema kaangguy sangkolan dari generasi sebelumma de’ generasi anyar. Dalam prosessa kesenian tradisional umumma bede pangoba’an-pangoba’an samarena ampon e tarema panerossa. Pangoba’an bisa aropa aobe sabegien bisa aobe sakabbhi’enna.

Kesenian tradisional se ampon bede emasyarakat samangken benyak macemma tongsettongah kasenian andik ciri khas se ampon deri kennengan epon. Sala’ settong contona kesenian tradisional engghi ka’dhinto musik tongtong se bede e Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 


1.2       Rumusan Masalah
1.     Apa se e sebbhut Kesenian musik tong-tong panika?
2.     Keghunaan dan manfaat musik tong tong da’ kota sumenep
3.     bhidena Alat musik tong tong se e sumenep sareng laenna
4.     Konsep agebey alat musik tong tong


1.3       Tojjhuen
1. Ngaoningih  kesenian musik tong tong
2. Ngaoningih kegunaanah sareng  peran tabbuwen  tong tong dha’ kota sumenep
3. Ngaoningih bidhanah  alat tabbuh  tong tong se umum
4. Ngaoningih  Konsep pembuatan alat musik tong tong


 2.1              maksod deri Kesenian musik tong tong

Perreng de’ bhangsa indonesia panika bharang se tak bisa e pesa’aghi deri kaodi’en resa’are. Para’ kabbhi kennengan e Nusantara ta’ ce’ malaraddha jhugan bisa e sebbhut ghempang nemmuih se enyamae perreng panika.benyak pakakas se asallah aropa’aghi perreng ,engghi ka’dhinto contoepon pakakas ghebey amassak sareng pakakas ghebey aperrang padena jheman sabellunah indonesia mardeka kabbhi panika deri perreng jhugan tak lopot deri pakakas se e ghebey bhutabbhuen.


bhutabbhuen deri perreng pade sareng tongtong aropa’aghi sittong deri benyakna pakakas ghebey bhutabbhuen se benyak e angghuy suku e indonesia.

Tongtong asallah pakakas bhutabbhuen se e kaangghuy tongsettong oreng se e ghebey guna masenneng ka abekna dhibik e bekto e tenga saghere, lapangan, alas otabe e sabe. Tongtong jhugan e angghuy gebey pakakas komunikasi ghebey ngumummaghi hal se sefaddhe pabheje

e bekto samangken, perreng ampon benyak eghuna’aghi ghebey amain orkes otabe ansambel, panika se ekamain sareng pakakas tabhuen laenepon.

Musik tradisional akadhi tongtong aropa’aghi aspek kebudayaan se tak bisa lepas dari masyarakat epon. Musik ponapa bei tak kera bisa tombu ban raja tanpah badana dukungan se sae dari masyarakat epon.

Musik tongtong ghik de’kaadekna panika musik se e kamain bengsebeng oreng, namong aobe deddhi seni se nampilaghi ghebey masenneng masyarakat benyak, tongtong panika tak comak aropa’aghi alat ghebey masenneng oreng ,panika jhugan e ghebey alat ma raket hubungan antar masyarakat khususepon nyipta’aghi rasa nyaman tor aman.



2.2            Keghunaan ban manfaatdhe musik tong tong da’ kota Sumenep

Cemmacemma kaghuna’an ben perananna de’ masyarakat  khususepon engghi ka’dhinto se nomer settong gebey media hiburan, jugan se kadue’ sosialisasi se bisa ngibe sen pessen de’ masyarakat. Panika aghendu’ arte de’ masyarakat , madepa’ pesen moral ben pendidikan jhugan pesen ka aghema’an se kabenya’an masyarakaddhe agama islam



2.3            Bhidena Alat musik tong tong sumenep sareng laenna
Instrumen tongtong se bede e sumenep andik kalaenan sareng instrumen se bede e situbondo. Tongtong situbondo andik kalaenan engghi panika ruang resonator (lobeng e perreng) bede dedue’ ,namong se bede e madura khusussa sumenep perak bede settong ruang resonator

Alat ghebey nabbhu (koltokol) panika andik okoran katebbelen korang lebbi 2,5 cm ban lanjheng korang lebbi 30 cm ,kaghebey deri kaju otabe perreng se e lapese karet otabe ban.












2.4  Konsep dhelem aghebey Alat Musik Tongtong Sumenep

Syarat delem aghebey tongtong panika bahan epon , bahan perreng panika aropa’aghi perreng se tergantung sefat ben macem epon perreng. Macemma pereng se cocok eghebey bahan panika perreng se kokoh jhugan loros , salaen ngangguy perreng masyarakat sumenep jhugan ngangguy kaju khusus ghebey gente deri perreng . salaen panika perreng kasebbhut nyare se tahan  e angghuy abit . salaen ghepanika perreng se epele  panika perreng se bisa e bisa e patel (di pahat) saenggha sabekto e pathel (e lobengi) perreng tak lekkas belle (pecah) otabe potong. Perreng se cocok deri persyaratan panika perreng beddhung ben perreng kaju, salaen ghenika perreng kodhu kerreng ben omorra ampon tua namong tak alpo’, sakabhi’enna panika bisa ngasillagghi kualitas se bidheh.


Panika cara aghebey tongtong epon.

pangerra’an perreng e sesuaiaghi ben ukuran sareng diameret

Proses awal perreng e sabe’ e delem aing korang lebbi saminggu ,panika atojjhuen makle perreng deddhi awet, salastarena proses e sabe’ e aing lastare panika salanjuddhe proses makerreng.

Proses makerreng perrengpanika cokop abit korang lebbi 6 bulan sampek 1 taon sampek perreng panika ce’ kerrengah

Proses alobengi ruang resonator ekalako salastarena lapessena kole’ perreng panika e pa’alos, salas tarena e pa’alos ngangguy ampelas . sabelluna e lobengi kodhu tantoaghi lebar ben lanjheng lobeng resonator.

Proses nyetel (nyocokaghi nada se e kabhuto).

Proses finishing, engghi panika proses se aberrik hiasan bernah otabe ghember jhugan laen epon

deri proses de’ade’na sampek proses akher biasana e lakoni jhugen ritual (erokat). Panika atojjhuen ghebey tongtong panika sopaje aberrik manfaat khususepon se andik. Saongghunah rokat panika serring e kalakoni sareng masyarakat ,contoepon akadhi nyalameddhi kendara’an se ghik buru e belli tor laen epon.





 Kesimpulan
Deri penjelasan ka’dhinto bisa e rengkes jhe’ kesenian tradisional ka’dhinto sala settong unsur budaya e delem kaodi’an se takbisa lepas deri se eadukung sareng kabede’en. Deri masalah kasebbhut bisa e oca’aghi jhek seni panika bede e settong kalompok masyarakat se laen-laen antar masyarakat epon. Hal panika esebabaghi musik tradisional aropa’aghi settong hasel seni deri lalakon re sa’arena manossa se tantona manampa’aghi sefat-sefat se sasuai sareng nilai, keyakinan, ben pangatahuan seniman khususepon se ahubungan sareng kenengganepon seniman.  Kesenian tradisional panika biasana e tarema kaangguy sangkolan deri generasi sabelumma ka generasi se samangken . delem tahap epon seni tradisional biasana ngalami pangoba’an samarena e tarema sareng generasi  anyar . aobenah epon bisa aropa’aghi aobe sabegien otabe kabbhi deri ropa seni epon

Saran
 Budaya aropa’aghi settong lalakon se takbisa e pesa’aghi deri ka’odi’en masyarakat indonesia. Budaya panika penting de’ masyarakat, namong e jheman modern panika budaya se bede e indonesia ampon tak sering e tampilaghi, deri  tari, seni patong sareng laen epon, molae e kaloppae sareng benyak masyarakat. Deri panika abdina sadheje kodhu ajege kebudayaan se bede e indonesia , khusus epon kebudayaan seni. Deddhina settong kebudayaan bremma cakna generasi muda , napa bisa generasi anyar panika bisa alastareaghi kabudayaan kasebbhut de’ poikompoiah . nyebebaghi deddhina settong kabudayaan se e warisaghi deri generasi anyar.


















Sumber : pemilik tongtong lendhu saghere ~ AMBUNTEN SUMENEP

MOHON MAAF JIKA TERJADI KESALAHAN KATA DIMANA" MOHON SARANYA . SEMOGA BERMANFAAT ~