LAPORAN
SMA Negeri 1 AMBUNTEN
tahun pelajaran 2015/2016
|
|
|
|
Nama Kelompok
·
AGUS YUDHOYONO
·
SUN AGUSTIANA R.M
·
ZAIFUR RIZAL
|
|
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat
menyelesaiakan laporan yang berjudul ‘Praktikum Tape Pisang’. Meskipun
banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi
kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan
proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami
berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap
semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Pada bagian akhir, kami akan
mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di
bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita
bersama.
Semoga laporan yang kami buat ini
dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.
Sumenep
,14 MARET 2016
Penyusun
BAB.
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Tanaman pisang dikenal sebagai
tanaman multiguna, karena seluruh bagian tanaman mulai dari bonggol akar,
batang, daun, buah bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pisang dapat
di manfaatkan sebagai makanan. Tanaman pisang dapat tumbuh dimana saja,
sehingga tanaman ini dapat kita jumpai di seluruh Indonesia termasuk di daerah
MADURA.
Tanaman pisang dapat tumbuh di
dataran rendah hingga ketinggian ±1000 m dibawah permukaan laut (dpl). Tanaman
ini lebih senang di lokasi yuang banyak mengandung curah hujan yang banyak
sepanjang tahun.
Di daerah yang beriklim kering ,
musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan , tanaman pisang masih
mampu berbuah asalkan kedalaman air tanahnya 100-250 cm.
Tanah yang subur dengan prioritas
yang baik, mengandung kapur dan ber ph 6-7 paling di senangi tanaman pisang.
Tanaman pisang menyukai tanah yang tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase
tidak baik , karena dapat menyebabkan penyakit akar.
Buah pisang yang selama ini
diantaranya hanya dapat di jadikan buah, selai, gorengan, dan bahan pembuat
roti kini dapat di fermentasikan menjadi tape pisang . Untuk itu , kami
menggunakan pisang sebagai bahan utama pembutan tape pisang sebagai makanan
yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia tanpa memerlukan biaya yang cukup
banyak.
1.2. Perumusan Masalah
1. Apakah buah pisangdapat digunakan sebagai
bahan utama pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan
biaya yang cukup banyak ?
1.3. Tujuan penelitian
1. Ingin memberikan informasi tentang
pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang
cukup banyak.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Dapat menghasikan tape pisang sebagai
makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
2. Dapat memberitahukan bahwa tape pisang
dapat dijadikan sebagai makanan yang enak tnpa memerlukan biaya yang cukup
banyak
BAB. II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Pisang
Tanaman Pisang adalah nama umum yang diberikan pada
tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa
jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah
konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan
kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah
pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang
berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang
sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium.
Perlu diPerlu disadari,
istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak
menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang
kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta
kerabatnya yang berkaitan.
Selain memberikan
kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan
cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami
keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara
lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor),
dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai
kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi
dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium,
magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C,
B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam
kelancaran fungsi otak.
2.2 Hipotesis
Tanaman pisang memiliki
banyak manfaat apabila kita tahu cara penggolahanya.Semua bagian tanaman ini
dapat dimanfaatkan secara optimal. Saya yakin bagian utama pisang yang paling
banyak manfaatnya adalah buahnya. Hal ini dapat dilihat dari cara konsumsinya
yang di bedakan menjadi dua. Yaitu pisang meja dan pisang olahan.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian:
1. Penelitian 1:
Hari/Tanggal : Sabtu,12
MARET 2016
Tempat : Di rumah ZAIFUR RIZAL,
2. Penelitian 2:
Hari/Tanggal : RABU,16
MARET 2016
Tempat :Di rumah. ZAIFUR RIZAL,
B. Metedologi Penelitian :
Metode yang digunakan
dalam penelitian tape pisang yaitu metode observasi dan metode eksperimen.
C. Alat dan Bahan:
Alat Bahan
1.
Sendok
2.
Pisang
3.
Mangkok plastik
4.
3
buah Ragi
5.
Kompor
6.
Daun pisang
7.
Panci
8.
Pisau
9.
Piring
D. Prosedur Penelitian :
Kami melaksanakan
penelitian yang menggunakan metode observasi dan metode eksperimen:
1. Tahap I (Perencanaan)
Pada tahap perencanaan kami mengadakan observasi atas
Pisang dan mengadakan penelitian untuk mengetahui kandungan Daging pisang dan
berbagai manfaatnya.
2. Tahap II (Persiapan)
Pada tahap persiapan kami melakukan kegiatan seperti
mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam tahap pelaksanaan dan
menyusun susunan kerja dalam proses pelaksanaan pembuatan sirup kulit bawang
merah.
3. Tahap III (Pelaksanaan)
Proses dan Cara
Pembuatan Tape Pisang:
1. Potong pisang per buah dan di cuci
bersih.
2. Cuci pisang hingga bersaih sampai
getahnya hilang.
3. Setelah itu, rebus pisang hingga matang.
4. Setelah pisang matang, tiriskan hingga
dingin. Jangan di campur ragi dahulu sebelum pisang dingin. Hal ini dapat
menyebabkan gagalnya fermentasi pada pisang.
5. Setelah dingin, lalu kupas pisang dari kulitnya
dan di campurkan ragi hingga merata , lalu di bungkus dengan daunpisang atau
toples.
6. Biarkan beberapa hari hingga fermentasi
berhasil.
7. Setelah fermentasi berhasil, tape pisang
siap di nikmati.
BAB.IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bardasarkan penelitian
yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Buah
pisang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan tape pisang
sebagai makanan yang enak dan bercirikhas masakan
Indonesia.
2. Buah pisang mengandung banyak sekali
vitamin, protein dan gizi yang dengan
mudah di serap oleh tubuh.
3. Tape
pisang dapat di praktikan dengan mudah oleh masyarakat, karena bahan baku
B. Saran
Berdasarkan hasil
penelitian, kami menyarankan ;
1. Sebaiknya penelitian ini dapat dikembangkan
lagi secara lebih lanjut dan mendalam.
2. Sebaiknya produk pengolahan ini dapat
diterapkan
dalam kehidupan masyarakat dan diharapkan
dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan masyarakat.
3. Sebaiknya tape pisang dapat dimanafaatkan
oleh banyak orang untuk menambah pendapatan
mereka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wikipedia bebas bahasa Indonesia
2. Detik.com