Manfaat fenol
Fenol digunakan dalam pembuatan karbol/lisol yaitu sebagai
desinfektan atau pembunuh kuman pada bahan pembersih lantai, sebagai bahan
pembuatan pelarut pada pemurnian minyak pelumas, sebagai bahan pembuat zat
warna, dan bahan dasar plastic bakelit.
Dalam bentuk resin, fenol dimanfaatkan untuk mengawetkan kayu,
membuat konstruksi bangunan, dan juga digunakan dalam industry sepeda motor.
Manfaat asam benzoate & natrium benzoate
Asam benzoate dan garamnya (natrium benzoate) dimanfaatkan sebagai
pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan dan minumann ringan
Manfaat nipagin dan nipasol
Nipagin dan nipasol memberikan manfaat yang sama seperti halnya
asam benzoate dan natrium benzoate yang sebagai bahan pengawet
Manfaat butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol
(BHA)
butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA)
digunakan sebagai zat antioksidan untuk mencegah bau tengik pada minyak goreng
dan mentega.
Manfaat asam asetilsalisilat (asetosal/aspirin)
Asam asetilsalisilat dikenal juga sebagai aspirin atau asetosal
dimanfaatkan sebagai zat analgesic (penghilang rasa sakit) dan zat antipiretik
(zat penurun panas). Aspirin banyak digunakan pada obat sakit kepala, sakit
gigi, dan deman. Aspirin ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai obat penyakit
jantung.
Manfaat parasetamol/asetaminofen
Parasetamol atau asetaminofen memiliki khasiat yang hampir sama
dengan aspirin yaitu sebagai analgesic dan antipiretik serta lebih aman bagi
lambung.
Manfaat aniline (fenil amina/amino benzene)
Aniline atau fenil amina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
zat warna, obat-obatan, bahan bakar roket, dan juga bahan peledak.
Manfaat zat warna azo
Zat warna azo merupakan pewarna sintetik yang dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu pewarna tekstil dan pewarna makanan.
Manfaat Nitro benzene
Nitro benzene digunakan sebagai bahan pembuatan aniline dan
parfum pada sabun.
Manfaat trinitro toluene (TNT)
Trinitro toluene digunakan sebagai bahan peledak karena mudah
mengalami autooksidasi.
Manfaat trinitro benzene (TNB)
Sama seperti trinitro toluene, trinitro benzene juga
dimanfaatkan sebagai bahan peledak dan kekuatannya lebih besar daripada TNT.
1. Benzena
Benzena merupakan zat kimia yang tidak berwarna, mudah terbakar,
dan berwujud cair. Benzena digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan plastik
dan bahan kimia lainnya, seperti detergen dan bahan bakar kendaraan. Namun,
benzena juga diketahui dapat menyebabkan kanker sel darah putih (leukimia) bagi
manusia. Jika mengisap benzena dengan kadar yang cukup tinggi, dapat
menyebabkan kematian.
Meminum atau memakan makanan yang mengandung benzena dalam
jumlah cukup tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari
muntah-muntah, iritasi lambung, kepala pusing, hingga kematian.
2. Aspirin
Aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki sifat analgesik,
antipiretik, antiradang, dan antikoagulan. Karena sifat-sifat itulah aspirin
biasanya digunakan sebagai obat sakit gigi dan obat pusing. Senyawa ini
memiliki titik didih 140 °C dan titik leleh 136 °C.
Mengonsumsi aspirin secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan
pada kesehatan. Di antaranya gangguan pencernaan pada lambung, seperti sakit
maag dan pendarahan lambung.
Catatan Kimia :
Cara Kerja Aspirin
Aspirin bekerja di dalam tubuh dengan menghambat terbentuknya
prostaglandins yang dihasilkan enzim prostagandin synthase. Pembentukan
prostaglandins menimbulkan efek demam dan pembengkakan, serta meningkatkan
sensitivitas reseptor rasa sakit. Dengan terhambatnya pembentukan
prostaglandins, aspirin dapat mengurangi demam dan pembengkakan, juga dapat
digunakan sebagai penahan rasa sakit sehingga aspirin banyak digunakan untuk
obat sakit gigi dan obat sakit kepala.
3. Anilina
Anilina memiliki rumus kimia C6H5NH2 dan biasa dikenal dengan nama fenilamina
atau aminobenzena. Senyawa turunan benzena ini mengandung gugus amina. Berikut
struktur molekul anilina.
Anilina memiliki wujud cair pada suhu kamar dan tidak berwarna
(colorless). Titik didihnya 184 °C, sedangkan titik lelehnya –6 °C. Senyawa
anilina mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap, seperti ikan yang
membusuk. Dilihat dari sifat kimianya, anilina tergolong basa lemah. Anilina
dapat bereaksi dengan asam kuat menghasilkan garam yang mengandung ion
anilinium (C6H5–NH3+).
Selain itu, anilin juga mudah bereaksi dengan asil halida
(misalnya asetil klorida, CH3COCl membentuk suatu amida. Amida yang terbentuk
dari anilin disebut anilida. Misalnya, senyawa dengan rumus kimia CH3–CO–NH–C6H5 diberi nama asetanilida.
Anilina banyak digunakan sebagai zat warna. Bukan hanya itu,
anilina juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai obat, seperti
antipirina dan antifebrin. Di balik kegunaannya, penggunaan anilina secara
berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah-muntah, pusing, dan sakit kepala.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan anilina dapat menyebabkan
insomnia.
Contoh Soal 3 :
Turunan benzena yang merupakan bahan dasar pembuatan zat warna
sintetik adalah ....
Kunci Jawaban :
Turunan benzena sebagai bahan dasar pembuatan zat warna sintetik
adalah senyawa anilin yang memiliki struktur sebagai berikut.
Jadi, struktur senyawa (C) merupakan bahan dasar zat warna
sintetik.
4. Klorobenzena
Klorobenzena adalah senyawa turunan benzena dengan rumus
kimia C6H5Cl Senyawa ini memiliki warna bening
(colorless) dan mudah terbakar. Klorobenzena dapat diperoleh dengan cara
mereaksikan fenol dan fosfor pentaklorida. Klorobenzena tidak larut di dalam
air serta memiliki titik leleh –45 °C dan titik didih 131 °C. Berikut struktur
molekul klorobenzena.
Klorobenzena banyak digunakan dalam pembuatan pestisida, seperti
DDT yang penggunaannya telah dilarang di seluruh dunia. Senyawa ini juga
digunakan dalam pembuatan fenol. Saat ini, klorobenzena digunakan sebagai
produk antara pada pembuatan nitroklorobenzena dan difeniloksida.
Nitroklorobenzena dan difeniloksida merupakan bahan baku pembuatan herbisida,
zat pewarna, dan karet. Klorobenzena juga digunakan sebagai pelarut dalam kimia
organik, di antaranya pelarut untuk cat.
5. Asam Benzoat
Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena dengan rumus
kimia C6H6CO2 Asam benzoat memiliki sifat fisis di
antaranya titik leleh 122 °C (252 °F) dan titik didih 249 °C (480 °F).
Penggunaan utama dari asam benzoat adalah sebagai pengawet makanan. Berikut
struktur molekul asam benzoat.
Contoh Soal 4 :
Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan ....
A. fenol
B. anilin
C. benzaldehida
D. asam benzoat
E. nitrobenzena
Kunci Jawaban :
[O]
C6H5CH3 → C6H5COOH
Jadi, oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan (D)
asam benzoat.
6. Nitrobenzena
Nitrobenzena memiliki rumus kimia C6H5NO2 Turunan benzena ini dikenal juga dengan
nama nitrobenzol atau minyak mirbane. Nitrobenzena memiliki aroma almond, namun
bersifat racun. Perhatikanlah struktur molekul nitrobenzena berikut.
Kelarutan nitrobenzena dalam air sekitar 0,19 g/100 mL pada 20
°C, titik lelehnya 5,85 °C, sedangkan titik didihnya 210,9 °C. Nitrobenzena
dapat digunakan sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan anilina serta
digunakan juga dalam produk semir dan senyawa insulator.
7. Parasetamol
Parasetamol atau asetaminofen merupakan zat analgesik dan
antipiretik yang paling populer. Parasetamol sering digunakan untuk mengobati
pusing dan sakit kepala. Berikut ini struktur molekul parasetamol.
Sifat dari parasetamol antara lain titik leleh 169 °C, kelarutan
dalam air 1,4 g/100 mL (20 °C), serta larut di dalam etanol. Tahukah Anda, dari
manakah asal kata asetaminofen dan parasetamol? Kedua nama tersebut berasal
dari nama kimia kedua senyawa, yaitu N-acetyl-para-aminophenol dan
para-acetyl-amino-phenol. Terlalu banyak mengonsumsi parasetamol dapat
menyebabkan gangguan kesehatan.
8. Fenol
Fenol dikenal juga dengan nama asam karbolat. Turunan benzena
ini merupakan padatan kristalin yang tidak berwarna. Rumus kimianya
adalah C6H5OH Dari nama dan rumus kimianya, dapat
diduga bahwa senyawa fenol mengandung gugus hidroksil (–OH) yang terikat pada
cincin benzena. Sifat-sifat fenol di antaranya, kelarutannya di dalam air 9,8
g/100 mL, titik leleh 40,5 °C, dan titik didih 181,7 °C. Perhatikanlah struktur
molekul fenol berikut.
Fenol memiliki sifat antiseptik sehingga digunakan di dalam
bidang pembedahan untuk mensterilkan alat-alat. Fenol juga banyak digunakan
dalam pembuatan obat, resin sintetik, dan polimer. Fenol dapat menyebabkan
iritasi pada kulit.
9. Asam Salisilat
Asam salisilat merupakan turunan benzena yang tergolong asam
karboksilat sehingga asam salisilat memiliki gugus karboksil (–COOH). Adanya
gugus ini menyebabkan asam salisilat dapat bereaksi dengan alkohol membentuk
ester. Misalnya, reaksi asam salisilat dengan metanol akan menghasilkan metil
salisilat. Asam salisilat bersifat racun jika digunakan dalam jumlah besar,
tetapi dalam jumlah sedikit asam salisilat digunakan sebagai pengawet makanan
dan antiseptik pada pasta gigi. Perhatikan struktur molekul asam salisilat
berikut.
10. TNT (Trinitrotoluene)
TNT (Trinitrotoluene) merupakan senyawa turunan benzena yang
bersifat mudah meledak. Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi toluena.
TNT digunakan sebagai bahan peledak untuk kepentingan militer dan pertambangan.
Senyawa TNT (Trinitrotoluene) dibuat dengan cara mereaksikan
toluena dan asam nitrat pekat, serta dibantu katalis asam sulfat pekat. Berikut
reaksi pembentukan TNT.
Studi dan pengembangan senyawa benzena dan turunannya dapat
berakibat positif dan negatif. Contohnya, TNT sering disalahgunakan sebagai
bahan peledak sehingga merugikan umat manusia dan lingkungan. Bagaimanakah
menurut Anda pemanfaatan TNT ini sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia dan lingkungan?
Rangkuman :
- Benzena
adalah senyawa aromatik dengan rumus kimia C6H6 memiliki struktur berbentuk segienam dan
berikatan rangkap yang selang-seling.
- Benzena
dapat mengalami reaksi substitusi (halogenasi, nitrasi, sulfonasi,
alkilasi, dan asilasi). Apabila ada dua substituen yang tersubstitusi,
akan menghasilkan posisi orto, meta, atau para.
- Sifat
fisis dari benzena adalah tidak berwarna, mudah terbakar, dan berwujud
cair.
- Contoh-contoh
senyawa turunan benzena di antaranya aspirin, anilina, asam benzoat, dan
parasetamol.
jika ada tambahan mohon bantuanya untuk coment di bawah ... terimakasih semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar